Blog seorang mahasiswa jurusan teknik industri

Sabtu, 22 Oktober 2016

Definisi Cinta


Dunia ini ada karena cinta, cinta datang dari mata turun ke hati, cinta itu buta dsb.

Sebenarnya apa itu cinta??

Meskipun cinta dapat dimengerti dari berbagai sudut pandang, mulai dari kebutuhan kita untuk bertahan hidup hingga tafsiran para filsuf, tetapi kali ini saya akan membahasnya secara saintifik.

Karena saya menyenangi sains ,maka kali ini saya akan membahas tentang cinta berdasarkan sains, tepatnya pada bidang neuroscience.

Menurut bidang neurosains cinta itu terbentuk karena adanya zat kimia yang membanjiri otak kita. Saat sedang menyukai orang lain sebuah bagian di dalam otak kita yang bernama hypothalamus aktif memproduksi lebih banyak hormon oxytocyn ,yaitu hormon yang membuat perasaan stress berkurang, selain itu juga bagian otak tersebut juga memproduksi hormon vassopresin yang mengatur tekanan darah kita.

Kedua hormon tersebut kemudian mengalir dalam sirkulasi otak dan merangsang hypothalamus untuk aktif mensekresikan senyawa dopamine ,yaitu sebuah senyawa yang membuat pikiran kita tidak bisa lepas dari orang yang kita suka dan pada akhirnya juga membuat seakan dunia hanya milik berdua saja.




Namun terkadang kita menjadi sedih saat hubungan kita diputuskan ,istilahnya "diputusin", mengapa demikian?, hal tersebut terjadi karena adanya konflik di dalam otak kita dan meskipun hubungan tersebut telah berakhir, otak kita terus aktif mensekresikan senyawa dopamine yang membuat kita terus termotivasi untuk tidak lepas dari orang yang kita sukai. Di sisi lain bagian otak kita yang bernama Orbital Frontal Cortex yang mengatur emosi dan kontrol diri kita ikut teraktifkan dan berusaha untuk mengambil alih kontrol otak kita untuk berusaha melupakan orang yang kita sukai. Akibatnya terjadi konflik di otak kita dimana disatu sisi kita ingin melupakan orang kita sukai ,namun di sisi lain kita tidak bisa melupakannya karena terus menerus adanya motivasi dalam otak kita yang berujung pada kesedihan.

Namun menariknya cinta buta yang sering kita dengar adalah hal yang nyata karena adanya zat kimia yang membanjiri otak kita ,jalur neurol negatif yang menghubungkan nucleus accumbens menuju amygdala dalam otak kita menjadi ter-nonaktifkan padahal jalur neurol inilah yang membuat kita dapat menilai baik atau buruknya sesuatu , hal inilah yang membuat kita tak pernah menilai buruknya orang yang kita suka atau yang biasa disebut sebagai "Cinta Buta"


Contoh aplikatif :


- Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa


Cinta yang paling utama adalah cinta kepada tuhan yang maha esa sebagai pencipta alam beserta isinya. Caranya yaitu bisa kita ungkapkan dengan cara bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Nya ,dengan tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh Nya dan menjalankan perintah Nya.


- Cinta kepada kedua orang tua

Cinta terhadap orang tua itu adalah sauatu penerapan untuk berbakti kepada kedua orang tua kita,membuat mereka bangga kepada kita, dengan tidak menyakiti perasaan mereka sedikit pun. Kita akan merasakan betapa penting kedua orang tua kita setelah kita kehilangan mereka jangan sampai kita menyesali perbuatan kita terhadap mereka setelah mereka sudah meninggalkan kita. Betapa bahagianya meliat mereka tersenyum ketika meninggalkan kita dalam artian kita sudah membahagiakan mereka. Jadi jangan sia-sia kan orang tua kalian yang masih hidup bahagikanlah mereka,buat mereka bangga kepada kita pengorbanan kita untuk membahagiakan mereka tidak sebanding dengan pengorbanan mereka terhapan kita bahkan sampai mengorbankan nyawannya demi kita, siang dan malam mereka berkerja untuk menghidupi kita. Berbaktilah terhadap kedua orang tua kalian sebelum mereka pergi meninggalkan kalian selamanya.

- Cinta kepada tanah air

 Sebagai warga negara kita harus mengabdi,membela, dan memelihara tanah air dari ancaman/gangguan dari luar. Rasa cinta tanah air adalah rasa bangga, menghormati, memiliki, dan menghargai loyalitas yang dimiliki setiap individu pada negara tempat ia lahir dan tinggal. Sebagai seorang mahasiswa, kita harus terus belajar dengan tekun, menciptakan sebuah inovasi baru, menjaga kelestarian lingkungan, kritis terhadap lingkungan, bersikap proaktif agar bisa ikut serta memajukan negara ini.

- Cinta terhadap diri sendiri

 Bagaimana mungkin kita bisa mencintai orang lain tanpa mencintai diri sendiri?, cinta diri adalah perasaan mengaggumi diri sendiri, menjaga diri dari lingkungan yang tidak baik, menjaga kesehatan dsb. karena jika kamu belum bisa mencintai diri sendiri maka kamu akan sulit dicintai.

Share:

About

http://baak.gunadarma.ac.id/ http://ilab.gunadarma.ac.id/

Israfi Maulana

Diberdayakan oleh Blogger.